GARUT | Priangan.com – Kolam renang berstandar internasional Akuatik Talaga Bodas di Kabupaten Garut resmi mengantongi sertifikat dari Federation Internationale de Natation (FINA). Pencapaian ini menempatkan Garut sebagai satu dari sedikit daerah di Indonesia yang memiliki fasilitas renang berkelas dunia.
Menurut catatan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), fasilitas ini menjadi kolam renang keempat di Tanah Air yang diakui FINA, sekaligus satu-satunya di tingkat kabupaten dari 416 kabupaten yang ada. Pembangunan kolam tersebut sepenuhnya menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Garut.
Kolam renang yang berada di kompleks SOR RAA Adiwijaya itu dibangun pada masa akhir kepemimpinan Bupati Garut dua periode, Rudy Gunawan. Pembangunannya dipercepat setelah Garut ditunjuk sebagai tuan rumah beberapa cabang olahraga (cabor) dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), termasuk cabor renang. Dorongan kuat juga datang dari Ketua KONI Garut saat itu, Abdusy Syakur Amin, yang kini menjabat sebagai Bupati Garut.
“Dengan adanya sertifikat ini, segala event yang digelar di sini telah diakui secara internasional,” ujar Rudy Gunawan saat menerima sertifikat dari FINA pada November 2022 lalu.
Pada Sabtu (17/05/2025), Rudy Gunawan kembali menyambangi Akuatik Talaga Bodas. Kini menjabat sebagai Ketua Umum Persigar, Rudy menyempatkan diri meninjau langsung kondisi fasilitas yang pernah ia gagas.
“Saya datang untuk melihat sejauh mana pemanfaatannya. Ternyata antusiasme luar biasa. Klub renang bertambah dua kali lipat, dan banyak anak-anak yang berlatih didampingi orang tua mereka,” ujarnya.
Rudy juga mengingatkan pentingnya pemeliharaan seluruh fasilitas olahraga di kawasan SOR RAA Adiwijaya. Selain kolam renang, area ini juga mencakup Stadion Sepak Bola Dalem Bintang, GOR Beladiri, dan sarana lainnya.
“Semua ini dibangun menggunakan APBD Garut. Tidak ada bantuan dari provinsi. Prosesnya pun diawasi ketat oleh BPK dan lembaga pengawas lainnya,” tegasnya.
Kehadiran Rudy disambut hangat oleh para orang tua yang tengah menunggu anak-anak mereka berlatih. Banyak dari mereka memanfaatkan momen tersebut untuk berswafoto dengan mantan bupati yang telah mewujudkan fasilitas olahraga berskala internasional di Garut. (Az)