Aku pasrah. Digoreng, ditumis, ataupun disayur, terserah. Kenyataan hidup memang tidak selalu indah. Meski menderita, aku tetap semringah. Menjadi teman banyak orang, membahagiakan mereka di kala lapar, bagiku itu anugerah. Setiap penderitaan yang kualami, tak membuatku menyerah.