Aktivitas Operasional Kereta Api Aman Pasca Gempa di Pangandaran

TASIKMALAYA | Priangan.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung memastikan perjalanan kereta api tetap aman dan tidak terpengaruh oleh gempa yang terjadi pada Rabu, 25 Maret 2025, dan berpusat di Pangandaran.

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menyebutkan, setelah menerima informasi mengenai gempa, Pusat Pengendali Kereta KAI Daop 2 Bandung bahkan langsung memerintahkan seluruh masinis untuk melakukan penghentian luar biasa pada perjalanan kereta yang sedang beroperasi di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan para penumpang dan operasional kereta api.

“Saat itu juga, jajaran KAI Daop 2 Bandung segera melakukan pengecekan terhadap jalur rel dan fasilitas operasional untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mengganggu perjalanan kereta api,” kata dia.

Tim prasarana KAI kemudian melakukan inspeksi menyeluruh di sejumlah jalur yang terdampak. Hasilnya, kondisi jalur rel dalam keadaan aman dan tidak ditemukan kerusakan atau pergeseran yang bisa mengganggu operasional kereta api.

“Oleh karena itu, perjalanan kereta api di wilayah Daop 2 Bandung dapat berjalan normal,” imbuhnya.

Sebagai langkah antisipasi, KAI Daop 2 Bandung juga terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta instansi kebencanaan lainnya. Tim KAI juga tetap siap siaga untuk mengambil tindakan cepat jika ditemukan kondisi yang berpotensi mengganggu keselamatan perjalanan kereta api.

KAI Daop 2 Bandung mengimbau kepada seluruh pelanggan agar tetap tenang dan tidak khawatir mengenai keselamatan perjalanan kereta api. “Kami berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api,” pungkasnya. (Yga)