Aksi Nyata Polres Tasikmalaya Kota Hadapi Ancaman Longsor Lewat Penghijauan

TASIKMALAYA | Priangan.com – Menyadari tingginya risiko bencana longsor di sejumlah titik rawan Kabupaten Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota memilih cara berbeda untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-79.

Tidak hanya upacara atau perayaan seremonial, kepolisian justru menggelar aksi peduli lingkungan dengan menanam puluhan pohon di Kampung Anggeukleung, Desa Sukahening, Kecamatan Cisayong, Minggu (6/7/2025).

Kawasan ini bukan dipilih secara kebetulan. Letaknya berada di lereng perbukitan yang sudah beberapa kali terdampak longsor saat musim hujan. Kerusakan struktur tanah dan minimnya vegetasi membuat wilayah tersebut menjadi titik krusial yang memerlukan penanganan jangka panjang.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, memimpin langsung kegiatan ini, yang juga dihadiri jajaran Forkopimcam Cisayong seperti Danramil, Camat, Kapolsek, serta perwakilan TNI, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga sekitar.

Menurut Kapolres, langkah sederhana seperti menanam pohon bisa membawa perubahan besar dalam mencegah bencana alam yang selama ini terus mengintai. Ia menekankan pentingnya pendekatan preventif dibanding sekadar reaktif.

“Kami tidak ingin hanya turun tangan saat bencana terjadi. Melalui penanaman pohon ini, kami ingin memperkuat daya dukung alam agar longsor bisa dicegah sejak awal,” ujarnya.

Bibit pohon yang ditanam pun tidak sembarangan. Jenis-jenis pohon yang dipilih merupakan pohon keras berakar kuat dengan kemampuan menyerap air tinggi. Penanaman dilakukan di beberapa titik tanah kritis yang sebelumnya sempat mengalami pergerakan tanah. Harapannya, akar-akar pohon ini mampu menahan lapisan tanah agar tidak mudah tergerus saat musim hujan tiba.

Selain aspek teknis, kegiatan ini juga memiliki muatan edukatif. Polres ingin mengajak warga sekitar untuk ikut terlibat menjaga lingkungan mereka sendiri, mulai dari langkah kecil seperti tidak membiarkan lahan gundul hingga menanam pohon secara mandiri.

Lihat Juga :  Gasantana Desak Aparat Kejar Pemodal Besar di Balik Tambang Ilegal, Bukan Hanya Rakyat Kecil

“Menjaga alam adalah tanggung jawab bersama. Kalau pohon yang kita tanam hari ini dirawat dengan baik, maka anak cucu kita kelak bisa menikmati lingkungan yang lebih aman,” tambah AKBP Faruk Rozi.

Lihat Juga :  Gasantana Desak Aparat Kejar Pemodal Besar di Balik Tambang Ilegal, Bukan Hanya Rakyat Kecil

Danramil Cisayong, Kapten CBA Lulus Rahayu, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi langkah kepolisian dalam menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya mencegah longsor melalui pendekatan ekologis.

“Penanaman pohon seperti ini sangat tepat. Kita sering kali hanya sibuk menangani dampak bencana, padahal pencegahannya bisa dilakukan dengan cara sederhana tapi konsisten seperti ini,” ucapnya.

Senada dengan itu, Camat Cisayong, Ayi Mulyana Herniwan, menyebut kegiatan ini sebagai sinyal positif bahwa sinergi antarinstansi dan masyarakat sudah mulai terbangun.

“Kecamatan Cisayong memang memiliki beberapa titik rawan longsor. Kami sangat mendukung kegiatan tanam pohon ini dan berharap bisa terus berlanjut di wilayah lain,” ujarnya. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos