PRIANGAN.COM – TASIKMALAYA | Berunjuk rasa tak melulu harus mengerahkan massa banyak dan berteriak-teriak di tengah terik matahari, apalagi sampai berujung rusuh. Aksi yang dilakukan paguyuban dinas terkait dari Kota Tasikmalaya ini bisa jadi salah satu alternatif. Mereka menggelar pengadilan rakyat jatuh tempo yang di dalamnya ada adegan terdakwa menyuap hakim agar bisa lolos dari jeratan hukum. Aksi teatrikal ini digelar bersamaan dengan sidang paripurna Istimewa Hari Jadi ke-18 Kota Tasikmalaya, di gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Kamis, 17 Oktober 2019.