Akhiri Kebocoran PAD, Pemkab Tasikmalaya Terapkan Sistem Cashless di Wisata Galunggung

TASIKMALAYA | Priangan.com — Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mulai melangkah serius untuk membenahi tata kelola kawasan wisata Gunung Galunggung. Ikon wisata alam terbesar di Tasikmalaya ini bakal dikelola bersama PT Palawi Risorsis, anak perusahaan Perum Perhutani yang berpengalaman dalam pengelolaan destinasi wisata hutan dan alam.

Langkah strategis ini disebut sebagai upaya untuk mengakhiri praktik pengelolaan tradisional yang rawan kebocoran dan belum memberikan kontribusi maksimal terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Penjajakan kerja sama ini dilakukan agar pengelolaan Galunggung lebih profesional. Kami ingin PAD sektor wisata ini benar-benar optimal,” ujar Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, Kamis (30/10/2025).

Menurut Cecep, kerja sama dengan pihak profesional seperti Palawi akan membawa perubahan besar, terutama dalam sistem pengelolaan tiket dan pendapatan. Nantinya, seluruh transaksi akan menggunakan sistem non-tunai (cashless) untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

“Tidak ada lagi karcis sobek yang rawan manipulasi. Semua transaksi akan terekam secara digital dan langsung masuk ke kas daerah,” tegasnya.

Melalui sistem digital itu pula, Pemkab akan memiliki data real-time mengenai jumlah kunjungan wisatawan dan pergerakan ekonomi di kawasan Galunggung. “Kami bisa memantau grafik kunjungan, pola wisatawan, hingga waktu puncak kunjungan. Data ini penting untuk menyusun strategi pengembangan ke depan,” tambah Cecep.

Ia juga menegaskan bahwa peningkatan PAD bukan satu-satunya tujuan. Pihaknya ingin menjadikan Galunggung sebagai kawasan wisata yang berkelanjutan dengan fasilitas modern, tetapi tetap menjaga keseimbangan alam.

“Galunggung bukan hanya soal keindahan alam, tapi juga tentang kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Kami ingin semua pihak merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Langkah ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk pelaku usaha wisata dan masyarakat sekitar, yang berharap kerja sama tersebut membawa perubahan nyata bagi pengelolaan pariwisata Tasikmalaya yang selama ini dinilai belum optimal. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos