TASIKMALAYA | Priangan.com – Kasus dugaan pemerasan pengadaan hewan kurban yang menyeret Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, semakin ramai diperbincangkan. Bukti berupa surat disposisi bertinta hijau yang diduga ditandatangani bupati kini beredar luas, dan disebut semakin menguatkan dugaan adanya permainan dalam proyek pengadaan tersebut.
Akademisi Universitas Cipasung, Rico Ibrahim, menilai masyarakat kini menaruh perhatian besar terhadap kasus ini dan menunggu langkah penegakan hukum.
“Bukti disposisi bertinta hijau jadi menyebar hari ini. Itu semakin meyakinkan masyarakat bahwa bupati kesayangan mereka harus berurusan dengan hukum. Masyarakat menunggu dan berharap ada penegakan hukum yang jelas dari peristiwa ini,” ujar Rico dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/8/2025).
Menurut Rico, situasi ini sekaligus menjadi ujian berat bagi Cecep. Di tengah derasnya sorotan publik dan media, sang bupati disebut tidak bisa terus-menerus larut dalam kecemasan.
“Cecep memang cemas, karena kasus ini sudah gencar di media dan resmi dilaporkan ke pihak berwajib. Tetapi kecemasan itu harus dihadapi dengan keberanian untuk transparan. Hanya dengan begitu, kepercayaan masyarakat bisa dipertahankan,” katanya.
Rico menambahkan, masyarakat menunggu bukti nyata dari prinsip pemerintahan yang terbuka dan bersih. Transparansi, menurutnya, merupakan pendidikan politik yang penting bagi rakyat.
“Pemerintahan yang transparan sangat ditunggu. Dari peristiwa ini, kita ingin melihat pendidikan politik yang amanah ditunjukkan demi mengembalikan legitimasi Cecep sebagai bupati. Kita berharap ini jadi titik awal pemerintah berani terbuka,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya sikap ksatria dari seorang pemimpin untuk menghadapi masalah hukum yang menyeret namanya.
“Jiwa ksatria harus ditumbuhkan. Pemimpin sejati adalah yang berani keluar dari tekanan dengan cara elegan. Hadapi dengan gagah, yakinkan rakyat bahwa bupati Tasik masih bersih dan transparan sampai detik ini,” ucap Rico.
Rico berharap Cecep bisa melewati persoalan ini tanpa terus dibayang-bayangi masalah. Ia menyebut, kunci untuk mengembalikan kepercayaan publik hanya satu: bergerak cepat menyelesaikan perkara.
“Kita semua menginginkan Cecep berhasil melewati badai ini. Jalan terbaik adalah menyelesaikan kasus dengan transparan. Itu cara mengembalikan kepercayaan rakyat sekaligus memberikan edukasi politik yang sehat,” pungkasnya. (yna)
