Air Mata dan Doa Iringi Keberangkatan Ratusan Jemaah Haji Tasikmalaya

TASIKMALAYA | Priangan.com – Kamis pagi itu, halaman Islamic Center Singaparna berubah menjadi lautan manusia. Bukan kerumunan biasa, melainkan lautan peluk, lambaian tangan, dan air mata haru.

Sebanyak 446 calon jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya diberangkatkan menuju Tanah Suci, tergabung dalam kloter 16 JKS Embarkasi Haji Bekasi.

Tangis pecah saat satu per satu jemaah menaiki 11 bus yang telah disiapkan. Bukan tangis sedih, melainkan air mata syukur dan doa yang mengalir deras dari hati para keluarga yang mengantar.

Mereka sadar, perjalanan ibadah suci itu bukan sekadar ritual, tapi juga perjuangan—terutama bagi para jemaah lanjut usia yang mendominasi rombongan.

“Saya nggak bisa masuk, tapi Alhamdulillah bisa salaman sama saudara saya sebelum berangkat. Kami doakan semoga sehat dan lancar ibadahnya,” tutur Fajar, salah satu pengantar yang memilih berdiri di pinggir jalan, menyaksikan bus bergerak perlahan.

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, Dudu Rohman, jemaah tahun ini didominasi warga lansia. Dari total 1.473 jemaah asal Tasikmalaya yang akan diberangkatkan dalam empat kloter hingga 28 Mei mendatang, banyak di antaranya berusia di atas 80 tahun.

“Jemaah tertua berusia sekitar 86 tahun. Tapi semuanya sehat dan semangat. Hari ini kloter 16 kami lepas sebanyak 446 jemaah,” ujar Dudu.

Di antara mereka, terdapat sosok inspiratif: Encum, seorang janda berusia lebih dari 80 tahun. Dengan tubuh kecil namun langkah mantap, ia berdiri tegak di tengah rombongan, membawa harapan dan tekad yang telah ia simpan selama 13 tahun.

“Saya daftar dari 2012. Harusnya berangkat tahun 2021, tapi tertunda karena pandemi. Alhamdulillah sekarang baru bisa berangkat,” ucap Encum, tersenyum sambil menyeka air mata.

Lihat Juga :  Tarif Impor Tinggi Trump Ancaman Baru bagi Hubungan Dagang dengan Kanada, Meksiko, dan Cina

Tak ada yang mendampinginya, sebab sang suami telah tiada. Namun Encum tak goyah. “Saya sendiri, tapi saya sehat. Kuat. Ini panggilan Allah. Bismillah,” katanya mantap.

Lihat Juga :  Duel Sengit DK Private Vs Family United Berakhir Seri

Pemerintah daerah dan Kementerian Agama memastikan seluruh proses keberangkatan berjalan lancar. Pendampingan terhadap jemaah lansia menjadi prioritas, termasuk pengawasan kesehatan dan penyediaan layanan selama di tanah suci.

Pemberangkatan jemaah haji ini bukan hanya soal mobilisasi ribuan orang menuju Mekkah. Ini adalah peristiwa batin, tentang kerinduan yang bertahun-tahun dipupuk, tentang doa-doa yang kini mendapat jawab.

Di tengah pelukan terakhir dan lambaian penuh harap, satu pesan menggaung kuat: dari Tasikmalaya untuk Tanah Suci, mereka pergi dengan cinta, doa, dan iman. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos