441 Jemaah Haji Kloter 05 Asal Garut Tiba dengan Selamat, Tiga Orang Langsung Dilarikan ke RS

GARUT | Priangan.com – Suasana haru dan gembira menyelimuti halaman Pendopo Kabupaten Garut pada Sabtu siang (14/6/2025), saat 441 jemaah haji asal Garut yang tergabung dalam kloter 05 akhirnya tiba dengan selamat di tanah air. Rombongan jemaah tersebut sampai di pendopo sekitar pukul 12.25 WIB, disambut antusias oleh ratusan keluarga yang sudah menanti sejak pagi.

Kedatangan mereka diawali dengan dua truk besar yang mengangkut koper-koper milik jemaah. Sekitar satu jam kemudian, bus yang membawa rombongan jemaah pun tiba, disambut sorak dan tangis haru dari para penjemput yang tak sabar ingin bertemu kembali dengan orang tercinta.

Tak sedikit dari mereka yang langsung merangsek mendekati bus, membuat petugas keamanan harus bekerja ekstra mengatur kerumunan agar proses penyambutan tetap tertib.

“Alhamdulillah, seluruh jemaah kloter 5 asal Garut sejumlah 441 orang tiba dengan selamat. Memang ada keterlambatan sekitar satu jam akibat kemacetan di KM 43 Tol Karawang,” ujar H. Indra Awar Mawardi, SH, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Garut.

Indra menambahkan, meski sebagian besar jemaah dalam kondisi baik, namun ada tiga orang yang langsung dilarikan ke RSUD dr. Slamet Garut karena mengalami kelelahan. Mereka adalah Isoh Hamidah (70), Cucu (84), dan Adung (72).

“Ketiganya mengalami kelelahan fisik setelah menempuh perjalanan panjang, dan saat ini sedang dalam penanganan medis,” imbuhnya.

Duka juga menyelimuti kepulangan ini karena dua orang jemaah asal Garut dilaporkan meninggal dunia di tanah suci dan telah dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah. Selain itu, beberapa jemaah sempat menjalani perawatan di Arab Saudi karena kondisi kesehatan.

Terkait rombongan berikutnya, Indra menjelaskan bahwa kloter selanjutnya dijadwalkan tiba pada 22 Juni 2025 pukul 07.00 WIB. Ia pun menyampaikan bahwa sempat ada insiden jemaah terpisah dari rombongan, namun semuanya telah kembali berkumpul dengan keluarga masing-masing.

Lihat Juga :  Keluarga Jemaah Haji Keluhkan Fasilitas Mushola Pendopo Garut yang Terlalu Sempit

Saat ditanya tentang isu pengurangan kuota haji hingga 50 persen untuk tahun 2026, Indra enggan berkomentar lebih jauh.

Lihat Juga :  Polemik Tak Halangi Proses, Seleksi Direksi PDAM Tirta Intan Garut Masuki Tahap Akhir

“Maaf, untuk hal itu kami menunggu pernyataan resmi dari Kementerian Agama pusat. Kami belum bisa memberikan tanggapan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan keluarga jemaah yang akan menjemput pada gelombang kedatangan berikutnya agar mematuhi aturan yang berlaku, terutama dalam hal membawa identitas diri.

“Kami imbau penjemput membawa kartu pengenal atau ID Card, terutama bagi yang hendak mengambil koper jemaah. Ini penting untuk kelancaran dan keamanan proses penyambutan,” pungkas Indra. (Az)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos