TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya digelar hari ini, Sabtu (19/4/2025). Sejak pagi, warga dari berbagai kalangan mulai berdatangan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), membawa semangat baru untuk menentukan arah masa depan kepemimpinan daerah mereka.

Di TPS 07 Sukahaji, Singasari, Singaparna, yang juga menjadi lokasi pencoblosan Bupati petahana Ade Sugianto, antusiasme warga tampak mencolok. Ketua KPPS setempat, Rani Fitriani, menyebutkan bahwa partisipasi warga meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya.

“Warga mulai berdatangan sejak pagi. Kami menargetkan partisipasi pemilih bisa mencapai 80 persen. Sosialisasi terus kami lakukan, termasuk melalui pengeras suara di lingkungan sekitar,” ungkap Rani.

Bagi sebagian warga, datang ke TPS bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk perjuangan menyuarakan aspirasi politik.

“Saya datang ke TPS karena saya ingin suara saya dihitung. Ini kesempatan kedua, dan saya tidak mau menyia-nyiakan hak saya,” ujar Dede Suhendar, warga yang datang bersama keluarganya.

Meski sempat kecewa karena harus menghadapi PSU, para pemilih tetap berharap proses ini menjadi yang terakhir dan berjalan damai.

“Kalau bisa, ini PSU yang terakhir. Kami sebagai warga capek juga, tapi demi Tasikmalaya kami tetap datang. Yang penting hasilnya nanti harus dihormati semua pihak,” lanjut Dede.

Harapan besar juga disuarakan Anisah, ibu rumah tangga yang tinggal tak jauh dari TPS.

“Kami ingin pemimpin yang amanah, yang benar-benar mikirin rakyat. Jangan cuma janji waktu kampanye,” katanya.

Di beberapa TPS lain, para pasangan calon juga menunaikan hak pilihnya. Namun sorotan tetap tertuju pada antusiasme warga yang berduyun-duyun ke TPS—menunjukkan bahwa demokrasi lokal masih hidup dan berdenyut. (yna)