12 Santri di Cigalontang Diduga Keracunan Makanan, Polisi Pastikan Bukan dari Program MBG

TASIKMALAYA | Priangan.com — Sebanyak 12 santri perempuan dari sebuah pondok pesantren di Desa Pusparaja, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami gejala diduga keracunan makanan dan dilarikan ke Puskesmas setempat, Jumat (10/10/2025) malam hingga Sabtu pagi.

Beberapa santri mengeluh pusing, sesak napas, muntah, dan demam. Dua di antaranya harus dibopong ke ruang perawatan karena tidak mampu berjalan.

“Hingga pagi ini total 12 santri dirawat. Lima sudah masuk sejak semalam, tujuh lainnya baru datang pagi tadi,” kata Kepala TU Puskesmas Cigalontang, Ainur Rahmani.

Ia memastikan kondisi seluruh santri kini telah membaik dan diperbolehkan kembali ke pondok. Puskesmas juga sudah mengamankan sampel makanan untuk diuji di laboratorium.

Kapolsek Cigalontang, Iptu Aan Supyadi, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut dugaan awal mengarah pada makanan dari dapur pondok pesantren.

“Bukan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebabnya,” tegasnya. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos